Thursday, 22 April 2010

my familiooo

wow.i love my family..
when i was young
it was the happiest time in my life, i think.haha.
my friends and my boyfriend are my angels. but my family is more than that



look how cute we are, sister!



nitol, you're so cute and fat! hahaha






the best mom in the world is my mom!

and look at us now. we are getting older, but still cute.BAHAHAHAHA






and this is our family.. i love them
we are not rich, we are not funny, we are not smart, but we are a happy family
and i hope it will last forever :)


angels of my life

every step of our life is beautiful
when you see backward, then you'll remember
and you'll know, everybody loves you
and you love them
your best friends, boyfriend or girlfriend
their smile
their laugh
it makes you smile when you feel sad
it makes you happy when you feel alone
and i was thankful that God send me lot of angels to make my life more colorful

my high school best friends


we spend our times together, long and winding road to puncak :)
3 days full of happiness




playing cards, badminton, eating durian until mabok.bahahaha




until my birthday surprise. i was surprised for this. even tough i was sad


and then He send me another angels
my college best friends
sometimes act stupidly
embarrassing
and labil.haha
but i still love you girls



hmm..do you remember this?




and this



another birthday surprise for me.. gagal ye tapi.hehehe


and He send me a man who is always beside me
he gives his shoulder where i can crying on
he gives his ear where i can tell anything
he gives his time when i want with him, even if he wont.haha
he gives me his heart to love me
and i know he loves me. or maybe he loves me more than a word called LOVE.haha*pede gila*
a year, 2 years, 3 years, 4 years I've been with you
to much stories, to much memories
and i learn a lot of things from you


we spend our times together





the moment when i feel that you are really love me
the moment when you hug me, kiss me



until our 3rd anniversary



and my birthday,




you always beside me

i love you all :))

Friday, 16 April 2010

wasting time

Sedang menugas. Tiba-tiba timbul keinginan untuk menulis di blog.

Jam menunjukkan pukul 11.47 pm di laptop acer yang setia menemani gw semester ini. Rasanya temen terdekat gw saat ini adalah acer. *Selain pacar tentunya.haha* Tugas yang sebenernya si ga banyak.ga susah. ga ribet. *berusaha menyenangkan hati* Tapi kok kayanya ga selesai-selesai yaa?? *mungkin klo rere yang baca dia akan bergumam,"iyalah ga selesai, orang kamu kerjaannya klo malem tidur terus, aku yang ngerjain tugas.gimana mau selesai?" haha. Tapi yaa begitulah. Ketika keinginan membuat tugas itu datang, kantuk datang tak kalah hebatnya.Akibatnya laptop menyala, lalu si empunya tertidur dengan pulas di depan tv ditemani pacarnya yang mengerjakan tugas juga :p

Rasanya sebel banget sii..seperti membuang-buang waktu tanpa ada yang dihasilkan. Membahas tentang membuang-buang waktu, sangat dekat kaitannya dengan kegiatan gw sehari ini yang menurut gw, sangat membuang-buang waktu.Padahal klo sesuai, kita justru bisa melakukan hal lainnya.

Pagi-pagi, bangun dengan terkantuk-kantuk akibat semalam ga bisa tidur lagi.Baru tidur jam 5 an.Bangun jam 7.Jadi pasti tau kan rasanya badan pegel-pegel gara-gara kurang tidur? Tapi kemudian berlalu begitu saja. dinginnya air dikala pagi hari cukup mambuat badan segar kembali walau mata tetep sepet.

Hari ini gw beserta anggota kelompok gw mau wawancara sebuah institusi pemerintahan untuk tugas. Janji jam 8 ketemu di poin square. Nunggu kabar sampai setengah 8,akhirnya gw berangkat.

Dijalan, awalnya rasanya lengang.Kok Tumben? Ternyata oh ternyata, deplu macet banget. Bengong, lihat jalan yang tersendat-sendat, sedikit emosi juga si.Aaa.. Jakarta oh Jakarta selalu macet. Tiba-tiba di dashboard mobil ada sesuatu yang menggeliat, menunjukkan sungutnya seolah olah mengejek. Bergerak ke kanan dan kiri. OH TIDAK! apa itu? AAHHH! KECOAK! seketika gw membelalakkan mata. Panik. Plus bingung.Plus pengen teriak. Tanpa gw sadari gw bergumam "YAAAANNKK" Tapi mau kaya apa juga orang ga akan peduli. Serangga itu berjalan perlahan menuju pintu mobil. Oh tidak! Jangan sampai naik ke atas dan jatuh di kepala. Dengan segala kepanikan, gw memutar otak, mencari cara agar serangga itu keluar dari mobil gw. Seketika gw melihat ke bangku belakang, ada buku! hmm. Bisa untuk mengusir. Serangga itu merambat ke tepian pintu mobil.Akhirnya gw buka pintu, lalu "saaatt".Gw singkirkan serangga itu dengan buku sosiologi milik pacar *maafkan aku sayang. Tapi buku itu adalah penyelamatku* Bener-bener berasa keras banget mukul kecoaknya. Dari hati sih. Hehe.

Mulai relax,sampai poin square, ktemu temen satu kelompok, akhirnya kita jalan ke arah kuningan untuk wawancara. Setelah perjalanan kurang lebih sejam, kita menunggu. FYI, kita janji wawancara jam 10 pagi.

Kita tunggu di ruang tunggu humasnya dan sempat "diusir" ke perpustakaan. kita menunggu
jam 10
jam 11
jam 12
aaahh.Setelah sekian lama akhirnya datang juga. Tapi berhubung sholah Jumat, akhirnya kita hanya wawancara 10 menit
Kita yang sudah kelaperan lalu mencari makan.
jam 13
jam 14
jam 15. Kami menungggu lagi.
tapi tak ada tanda-tanda.
Akhirnya kta putuskan untuk pulang saja.
ternyata dan ternyata, lupa bahwa ada yang menunggunya wawancara*ya Tuhaa.ampunilah*

kita pun terburu-buru ke kampus dengan segala problema masing-masing. Mulai dari gw yang absennya penuh, temen gw yg dapet panggilan alam dll. Tiba-tiba Adel sms
"nda, maaf baru bales, hari ini ga ada kuliah"

whaaattt? kita uda buru-buru tyt ga ada kuliah? tau gitu td kita lanjut wawancara. akhirnya waktu kita terbuang sia-sia tanpa ada hal lan yang bisa dikerjakan.
Sebel
Kesel
Tapi sepertinya Tuhan lagi menguji kita semua
angap saja semuanya baik adanya :)

Tuesday, 6 April 2010

Menjadi Karyawan yang Kaya Raya dan Sukses

Dalam hidup ini, kita sebagai manusia pasti menginginkan kepuasan dalam diri serta kesuksesan. Dalam karir salah satunya. Karir yang cemerlang, hidup yang bahagia dan berkecukupan, posisi yang diperhitungkan dalam perusahaan, mungkin itu beberapa tolok ukur seseorang mengenai kesuksesan dalam pekerjaan. Namun terkadang kita merasa bahwa sekuat apapun usaha yang kita lakukan, hidup kita terasa monoton dan tidak berkembang menjadi lebih baik dibandingkan dengan orang lain. Segala hal yang telah kita lakukan yang menurut kita merupakan jalan menuju kesuksesan nyatanya tidak berbuah apa-apa. Apa yang kemudian harus kita lakukan? Padahal kita hanyalah karyawan biasa.

Setiap manusia tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Setiap manusia diciptakan unik, dengan segala kelebihan juga kelemahannya. Bukan berarti karena hanya seorang karyawan lantas kita merupakan orang yang tidak dapat sukses. Tidak! Sungguh jelas tidak! Beberapa hari yang lalu saya melihat artikel yang ditulis oleh motivator handal yang sudah sangat sering kita dengar, yaitu Mario Teguh.

Beliau mengatakan bahwa kendaraan menuju keberhasilan adalah kerja keras. Mereka yang menolak untuk bekerja keras, karena telah menemukan konsep bekerja cerdas – masih akan tetap diharuskan bekerja keras dalam kecerdasannya. Lalu, kerja keras itu membutuhkan tenaga untuk bergerak maju, dan itu yang kita sebut kesungguhan.
Mohon diingat bahwa, pekerjaan kita tidak harus menjadi pekerjaan yang terbaik di dunia ini, tetapi itu tidak berarti bahwa kita tidak boleh menjadi yang terbaik dalam melakukan yang kita lakukan dalam kehidupan. Alam ini memiliki kejelian untuk untuk mengenali siapa-pun diantara kita yang terbaik upayanya dalam melayangkan kebaikan bagi orang lain, dan karenanya alam menganugerahkan bayaran-bayaran yang terbaik pula.

Jika kita perhatikan, keahlian orang berbeda-beda. Ada yang ahli dalam membangun sebuah kesatuan usaha yang disebut perusahaan, dan ada yang hanya ahli menjalankan perusahaan yang sudah ada. Itu yang menjelaskan mengapa seorang professional kondang yang cemerlang sebagai eksekutif, tidak mampu membuat perusahaan yang didirikannya sendiri, lepas landas. Namun, ada orang yang hebat sekali dalam mengantisipasi kecenderungan pasar, lalu mendirikan usaha yang sangat tepat untuk industrinya, tetapi putus semangat ditengah jalan, karena dia tidak mampu mengelolanya. Dengan demikian, seberapa penting-nya kita melihat diri sendiri, akan menentukan seberapa bertanggung jawabnya kita untuk berhasil.
Tetapkan dan bekerja lah untuk mencapai standar kualitas pelayanan yang tinggi.
Tingginya standar kualitas pelayanan kita, adalah petunjuk bagi tingginya kualitas keberhasilan yang ingin kita capai. Bangunlah hubungan baik kita dengan mereka yang kita layani – diatas kesungguhan untuk menyampaikan keuntungan bagi mereka, dan dengan semangat untuk memberikan lebih daripada yang kita janjikan.
Oleh sebab itu, bila kita bersedia untuk melayani impian hati kita dengan kecintaan untuk mendatangkan kebaikan bagi orang lain, kita tidak perlu lagi meramalkan keberhasilan kita. Dengannya keberhasilan adalah hak.

Seperti menurut Frank Lloyd Wright, “I know the price of success: dedication, hard work, and an unremitting devotion to the things you want to see happen”. Kesuksesan itu tidak hanya sekedar kita mencapai kepuasan diri kita, tapi ketika kita telah memiliki dedikasi yang tinggi, terus menerus bekerja keras serta pengabdian yang terus menerus untuk hal ingin kita lihat secara nyata, saat itulah kita dekat dengan kesuksesan. Ingatlah, bukan hasil yang lebih penting, tapi proses dibalik semuanya.

Inda, referensi diambil dari http://www.askmarioteguh.com/