Tahun 2013. Well, time flies too
fast. Cliche? Yes it is.
Tapi apa yang terjadi di tahun ini tidak berjalan klise. Diantara sekian banyak kejadian, cerita,
memori, mungkin akan sulit mendeskripsikan seperti apa tahun 2013 saya. Tapi
satu hal yang pasti, LUAR BIASA J
Ya, luar biasa. Di tengah segala keterbatasan saya, Tuhan masih memberikan
saya berkat yang begitu melimpah, yang tiada hentinya. Dia mungkin memang tidak
memberikan berkatnya secara langsung, namun melalui orang-orang yang berada di
sekitar saya. Tuhan menjamah dan mengingatkan saya melalui orang-orang yang
dekat dengan saya. Manusia kadang berada di atas, kadang berada di bawah.
Terkadang merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita hambaNya. Rasanya masalah datang
silih berganti tanpa henti. Tapi sekali
lagi, segala masalah, tantangan, dan cobaan yang diberikanNya, semua itu
mungkin adalah caraNya untuk bisa lebih dekat dengan saya, dan semakin
menguatkan. Percayalah, masalah dan cobaan lah yang membuatmu lebih kuat.
Hidup tak selamanya indah. Hidup tak selamanya bahagia. Hidup tak selamanya
berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi hidup adalah rasa syukur.
Dan rasa syukur itulah yang akan membuat kita merasa hidup kita indah dan
bahagia. Rasa syukur itulah yang akan membuat kita merasa hidup. And let me
write a few part of my-countless-blessing on this wonderful year.
Januari: akhirnya sidang! Akhirnya SE! Akhirnya hutang sama orang tua hilang
satu. Hehe. Akhirnya ga perlu lagi bilang ke mama “mah, uang kuliah semester
ini belum ya. Transfer ke blablabla” this is a new beggining for me. Panik, deg
deg-an, tegang. Semua rasa itu hilang dan berganti dengan rasa bahagia dan
syukur.
Februari: Wisuda. 7 februari 2013 GR Wisuda, 9 Februari 2013 Wisuda. Dan
tidak ada yang lebih membahagiakan lagi saat mama papa dan para sahabat datang
menghadiri wisuda saya. Walau hujan deras, walau jauh, walau macet, walau penuh
dan walau pusing tujuh keliling menghadapi balairung yang luar biasa penuh
ditambah sinyal yang jelek. Betapa beruntungnya saya memiliki kalian semua,
Mom, Dad, Cilla, Aek, Nadya, Retta, Collien, Ai, Adel, Rachel, Putri, Genti, Icun
and accidentaly bertemu dengan anak balikpapan a.k.a Nandy. Last but not least,
pertama kali bertemu Anggiyatma setelah entah kapan terakhir kali bertemu.
Hehe. Dapat kado graduation pula nonton Heart Records for the first time, dan
nonton sendiri, tapi tidak merasa sendirian. Being alone doesn’t mean that you
are lonely, right? Hehe. Pertarungan mencari kerja #yang sesungguhnya# dimulai!
Pertama kali datang ke Jobfair UI, sendirian, dan diakhiri dengan muntah dan
masuk angin pas pulang. Di bulan ini juga kehilangan tante.
Maret: Sempat pada awal bulan rasanya sedih banget. Setelah gagal, setelah
tahu sahabat yang kehilangan sahabatnya, plus lagi periode sensitifnya wanita
setiap bulan, sudah pasti ketebak hasil akhirnya adalah: mewek. Lengkap. Haha.
Di bulan ini juga mengunjungi kampus depok dan ikut Softskill Learning.
Menyenangkan dan dapat ilmu. Out of expectation, tiba-tiba hujan-hujan ada yang
nongol habis ngajar, bawa cimol. Mendung pun berubah menjadi derai tawa di
dalam mobil penuh cerita, tukeran jajanan cimol dan mendoan, walau berakhir
dengan tidak bisa pulang dan dimarahin mama. Tertawa selalu membawamu pada
keindahan dalam hidup, tertawa bisa memulihkanmu, sejenak lepas dari penat yang
dirasa.
April: 21 April itu buat orang-orang mungkin adalah hari Kartini. Begitu
pula saya. tapi di balik tanggal 21 itu, awal yang indah dimulai. Pacaran?
Bukan. Tunangan? Apalagi. Hanya bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan, lewat
rasa yang Tuhan beri. I realize and feel the power of hugs. It will heals you.
A lot. Pertama kali nonton drama musikal. Norak? I dont care. Haha.
Mei: Cilla ulang tahun. Satu tahun kebahagiaan baru bagi sahabat, berarti
satu tahun tambahan kebahagiaan buat saya juga. Berkumpul bersama sahabat
tersayang itu rasanya waktu berjalan cepat. Pertama kali ke rumah baru nya Cilla di
Cirendeu setelah interview di Kelapa Gading. Pulang malam gara-gara seru
ngobrol. Dimarahin mama? Udah pasti. Joy juga ulang tahun. Mulai ngajar nari. Ketemu
krucil-krucil dengan segala tingkah lakunya yang gemes itu selalu membuat
bekerja terasa seperti bermain.
Juni: Akhirnya setelah kurang lebih latihan 3 bulan, jadi juga nonton
Anggiyatma di panggung Monas yang super duper luar biasa tinggi, tajam dan besar! Lihat Batak Papua satu itu jadi orang Cina? Hanya
ada di Panggung Ariah sepertinya. Hehe. Ketemu sahabat-sahabatnya, seru bisa
nonton lesehan sama orang-orang Jakarta lainnya. Naik bis mau ke Monas dari FX sampai harus muter ke Grogol gara gara ga ada Busway dan jalan ditutup gara-gara JakCarnaval. Harum suasana ulang tahun
Jakarta tahun ini tercium, setelah tahun-tahun sebelumnya saya selalu apatis.
Juli: Tetap ngajar nari, tetap jadi
Wedding Organizer, tetap mencari pekerjaan tetap karena buat orang tua, yang
namanya bekerja itu harus ke kantor setiap hari. Ada apa di Juli? Hmmm
sejujurnya sih agak lupa. Haha.
Agustus: Akhirnya bisa lihat keponakan secara langsung! Lucu? Iya! Cakep?
Iya! Siapa dulu tantenya! Hahaha. Di bulan ini juga ikut persiapan nikahan
klien di bulan September. Mba Maya dan Mba Ria ulang tahun. Eleora juga ulang
tahun. Selalu bahagia melihat orang di
sekitar kita berulang tahun J
September: Cilla ke kuala lumpur. Berasa jauh? Iya. Kangen? Apalagi. But
true bestfriends will stick together even oceans seperate us. Setelah selama
kurang lebih 2 atau 3 tahun bekerja di Artea Event Organizer, akhirnya pertama
kalinya kerja ke Bali! Yeay! Super excited, feel so bleesed walaupun pulang
membawa luka karena tangan kebeler kaca kamar mandi yang bikin nyut-nyutan
berhari-hari sampai harus di perban karena infeksi. Di balik suka selalu ada
duka dan di balik duka selalu ada suka.
Oktober: Anggiyatma Parthian Mezzofanti Tobing ulang tahun. Pagi pagi buatin sarapan, naik ojeg, bis,
angkot. Capek nya hilang waktu ngelihat yang ulang tahun keluar rumah dan dia merasa
dibohongi. Haha. Maaf ya. Tapi klo ga kaya gitu nanti aku ketawan. Seharian di
Graha, tiup lilin, makan malem bareng, ngobrol, nonton TV tapi diakhiri dengan
ketiduran depan TV. Icun ulang tahun. Kakak Prisha ulang tahun. Nadya ulang
tahun. 15 oktober Poypoy tunangan. Lagi banyak kerjaan. Tandanya, akan mau ada
rejeki! Haha. Menyenangkan!
November: 27 november Icun tunangan, 30 november Riry dan Nome nikah.
Disini saya mulai menyadari, ada satu tahap kehidupan lagi yang akan semakin
dekat dengan lingkungan sekitar saya, dan saya bersyukur masih diberi kesempatan
untuk bisa mencapai tahap kehidupan ini, walaupun dimulai dengan melihat para
sahabat terlebih dahulu. Dari 4 minggu
di bulan November, 3 minggunya datang sebagai tamu dan 1 minggu nya ngurusin
orang lain nikahan. Judulnya Wedding Marathon. Artinya, I have to be prepared.
Beware, one day, your day is coming.
Desember: 8 desember Icun nikah, 11 desember Poypoy pemberkatan nikah, 21
desember Poypoy resepsi. Bisa melihat satu per satu sahabat menjalani kehidupan
barunya, bertemu dengan kawan lama itu selalu menyenangkan dan bertemu orang
baru selalu memberikan warna baru dan pelajaran baru di dalam hidup. Walaupun
natal ini dihinggapi rasa sedih, it doesn’t matter. I thank God, karena dengan
begitu saya bisa belajar untuk bisa lebih dewasa dan selalu bersyukur.
Bahkan
berlembar-lembar halaman pun tidak akan pernah cukup bagi saya untuk menuliskan
semua berkat yang Tuhan berikan. He gave me ups and downs because He cares me. I know and i believe, this year He will give
me a tremendeous blessing. Because He will guide me in every step of my life
and because He loves me, He will spread me with love, prosperity, and joyful.
No comments:
Post a Comment