Monday 27 January 2014

Bonjour Lundi!

"We can't always choose what we feel, but we can choose what we think"

Wednesday 15 January 2014

A Year of Life



Tahun 2013.  Well, time flies too fast. Cliche? Yes it is.

Tapi apa yang terjadi di tahun ini tidak berjalan klise.  Diantara sekian banyak kejadian, cerita, memori, mungkin akan sulit mendeskripsikan seperti apa tahun 2013 saya. Tapi satu hal yang pasti, LUAR BIASA J

Ya, luar biasa. Di tengah segala keterbatasan saya, Tuhan masih memberikan saya berkat yang begitu melimpah, yang tiada hentinya. Dia mungkin memang tidak memberikan berkatnya secara langsung, namun melalui orang-orang yang berada di sekitar saya. Tuhan menjamah dan mengingatkan saya melalui orang-orang yang dekat dengan saya. Manusia kadang berada di atas, kadang berada di bawah. Terkadang merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita hambaNya. Rasanya masalah datang silih berganti tanpa henti.  Tapi sekali lagi, segala masalah, tantangan, dan cobaan yang diberikanNya, semua itu mungkin adalah caraNya untuk bisa lebih dekat dengan saya, dan semakin menguatkan. Percayalah, masalah dan cobaan lah yang membuatmu lebih kuat.

Hidup tak selamanya indah. Hidup tak selamanya bahagia. Hidup tak selamanya berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi hidup adalah rasa syukur. Dan rasa syukur itulah yang akan membuat kita merasa hidup kita indah dan bahagia. Rasa syukur itulah yang akan membuat kita merasa hidup. And let me write a few part of my-countless-blessing on this wonderful year.

Januari: akhirnya sidang! Akhirnya SE! Akhirnya hutang sama orang tua hilang satu. Hehe. Akhirnya ga perlu lagi bilang ke mama “mah, uang kuliah semester ini belum ya. Transfer ke blablabla” this is a new beggining for me. Panik, deg deg-an, tegang. Semua rasa itu hilang dan berganti dengan rasa bahagia dan syukur.

Februari: Wisuda. 7 februari 2013 GR Wisuda, 9 Februari 2013 Wisuda. Dan tidak ada yang lebih membahagiakan lagi saat mama papa dan para sahabat datang menghadiri wisuda saya. Walau hujan deras, walau jauh, walau macet, walau penuh dan walau pusing tujuh keliling menghadapi balairung yang luar biasa penuh ditambah sinyal yang jelek. Betapa beruntungnya saya memiliki kalian semua, Mom, Dad, Cilla, Aek, Nadya, Retta, Collien, Ai, Adel, Rachel, Putri, Genti, Icun and accidentaly bertemu dengan anak balikpapan a.k.a Nandy. Last but not least, pertama kali bertemu Anggiyatma setelah entah kapan terakhir kali bertemu. Hehe. Dapat kado graduation pula nonton Heart Records for the first time, dan nonton sendiri, tapi tidak merasa sendirian. Being alone doesn’t mean that you are lonely, right? Hehe. Pertarungan mencari kerja #yang sesungguhnya# dimulai! Pertama kali datang ke Jobfair UI, sendirian, dan diakhiri dengan muntah dan masuk angin pas pulang. Di bulan ini juga kehilangan tante.

Maret: Sempat pada awal bulan rasanya sedih banget. Setelah gagal, setelah tahu sahabat yang kehilangan sahabatnya, plus lagi periode sensitifnya wanita setiap bulan, sudah pasti ketebak hasil akhirnya adalah: mewek. Lengkap. Haha. Di bulan ini juga mengunjungi kampus depok dan ikut Softskill Learning. Menyenangkan dan dapat ilmu. Out of expectation, tiba-tiba hujan-hujan ada yang nongol habis ngajar, bawa cimol. Mendung pun berubah menjadi derai tawa di dalam mobil penuh cerita, tukeran jajanan cimol dan mendoan, walau berakhir dengan tidak bisa pulang dan dimarahin mama. Tertawa selalu membawamu pada keindahan dalam hidup, tertawa bisa memulihkanmu, sejenak lepas dari penat yang dirasa.

April: 21 April itu buat orang-orang mungkin adalah hari Kartini. Begitu pula saya. tapi di balik tanggal 21 itu, awal yang indah dimulai. Pacaran? Bukan. Tunangan? Apalagi. Hanya bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan, lewat rasa yang Tuhan beri. I realize and feel the power of hugs. It will heals you. A lot. Pertama kali nonton drama musikal. Norak? I dont care. Haha.

Mei: Cilla ulang tahun. Satu tahun kebahagiaan baru bagi sahabat, berarti satu tahun tambahan kebahagiaan buat saya juga. Berkumpul bersama sahabat tersayang itu rasanya waktu berjalan cepat.  Pertama kali ke rumah baru nya Cilla di Cirendeu setelah interview di Kelapa Gading. Pulang malam gara-gara seru ngobrol. Dimarahin mama? Udah pasti. Joy juga ulang tahun. Mulai ngajar nari. Ketemu krucil-krucil dengan segala tingkah lakunya yang gemes itu selalu membuat bekerja terasa seperti bermain.

Juni: Akhirnya setelah kurang lebih latihan 3 bulan, jadi juga nonton Anggiyatma di panggung Monas yang super duper luar biasa tinggi, tajam dan besar! Lihat Batak Papua satu itu jadi orang Cina? Hanya ada di Panggung Ariah sepertinya. Hehe. Ketemu sahabat-sahabatnya, seru bisa nonton lesehan sama orang-orang Jakarta lainnya. Naik bis mau ke Monas dari FX sampai harus muter ke Grogol gara gara ga ada Busway dan jalan ditutup gara-gara JakCarnaval. Harum suasana ulang tahun Jakarta tahun ini tercium, setelah tahun-tahun sebelumnya saya selalu apatis.

Juli:  Tetap ngajar nari, tetap jadi Wedding Organizer, tetap mencari pekerjaan tetap karena buat orang tua, yang namanya bekerja itu harus ke kantor setiap hari. Ada apa di Juli? Hmmm sejujurnya sih agak lupa. Haha.

Agustus: Akhirnya bisa lihat keponakan secara langsung! Lucu? Iya! Cakep? Iya! Siapa dulu tantenya! Hahaha. Di bulan ini juga ikut persiapan nikahan klien di bulan September. Mba Maya dan Mba Ria ulang tahun. Eleora juga ulang tahun.  Selalu bahagia melihat orang di sekitar kita berulang tahun J

September: Cilla ke kuala lumpur. Berasa jauh? Iya. Kangen? Apalagi. But true bestfriends will stick together even oceans seperate us. Setelah selama kurang lebih 2 atau 3 tahun bekerja di Artea Event Organizer, akhirnya pertama kalinya kerja ke Bali! Yeay! Super excited, feel so bleesed walaupun pulang membawa luka karena tangan kebeler kaca kamar mandi yang bikin nyut-nyutan berhari-hari sampai harus di perban karena infeksi. Di balik suka selalu ada duka dan di balik duka selalu ada suka.

Oktober: Anggiyatma Parthian Mezzofanti Tobing ulang tahun. Pagi pagi buatin sarapan, naik ojeg, bis, angkot. Capek nya hilang waktu ngelihat yang ulang tahun keluar rumah dan dia merasa dibohongi. Haha. Maaf ya. Tapi klo ga kaya gitu nanti aku ketawan. Seharian di Graha, tiup lilin, makan malem bareng, ngobrol, nonton TV tapi diakhiri dengan ketiduran depan TV. Icun ulang tahun. Kakak Prisha ulang tahun. Nadya ulang tahun. 15 oktober Poypoy tunangan. Lagi banyak kerjaan. Tandanya, akan mau ada rejeki! Haha. Menyenangkan!

November: 27 november Icun tunangan, 30 november Riry dan Nome nikah. Disini saya mulai menyadari, ada satu tahap kehidupan lagi yang akan semakin dekat dengan lingkungan sekitar saya, dan saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk bisa mencapai tahap kehidupan ini, walaupun dimulai dengan melihat para sahabat terlebih dahulu.  Dari 4 minggu di bulan November, 3 minggunya datang sebagai tamu dan 1 minggu nya ngurusin orang lain nikahan. Judulnya Wedding Marathon. Artinya, I have to be prepared. Beware, one day, your day is coming.

Desember: 8 desember Icun nikah, 11 desember Poypoy pemberkatan nikah, 21 desember Poypoy resepsi. Bisa melihat satu per satu sahabat menjalani kehidupan barunya, bertemu dengan kawan lama itu selalu menyenangkan dan bertemu orang baru selalu memberikan warna baru dan pelajaran baru di dalam hidup. Walaupun natal ini dihinggapi rasa sedih, it doesn’t matter. I thank God, karena dengan begitu saya bisa belajar untuk bisa lebih dewasa dan selalu bersyukur.

Bahkan berlembar-lembar halaman pun tidak akan pernah cukup bagi saya untuk menuliskan semua berkat yang Tuhan berikan. He gave me ups and downs because He cares me. I know and i believe, this year He will give me a tremendeous blessing. Because He will guide me in every step of my life and because He loves me, He will spread me with love, prosperity, and joyful.