Sunday 9 September 2012

Another Gifts from God

Samedi, 8 Septembre 2012

Terima kasih Tuhan. Kalimat itu yang pertama kali saya ucapkan ketika bangun dari tidur malam sebelumnya. Akhirnya di Sabtu ini saya dapat bangun lebih siang, tanpa harus terburu-buru berangkat ke kantor. Entah mengapa, saya sangat excited dalam menjalani hari ini. Mungkin karena saya sangat rindu berkumpul bersama sahabat tersayang di malam minggu, setelah beberapa pekan terakhir kami tak bertemu.

Beberapa minggu yang cukup membuat kami memiliki beribu- ribu cerita yang akan disampaikan. Sedih, senang, bahagia, kaget. Semua ada dalam cerita kami. Mulai dari keadaan mama Nadya yang cukup membuat kami tak hanya kaget, namun juga sedih yang berlipat ganda, cerita bahagianya Retta yang akhirnya memiliki pekerjaan baru selain pelayanan Gereja yaitu pacaran, walaupun sedih juga karena akhirnya jumlah anggota jomblo semakin berkurang, sampai berita dari Ergot yang ternyata kerja di Chevron, yang artinya dia tinggal di Jakarta for good.

Malam ini sesungguhnya sama dengan malam-malam lainnya.Tetap berada di Jakarta dan merasakan "ganas" nya kehidupan jalanan. Well it means literally jalanan ya. Macet, panas, dan berdebu. Masih tetap dengan kegiatan hari Sabtu seperti biasanya, kalau tidak bekerja, kuliah, olah raga *yang ini optional tergantung keadaan hati. hehe*, ya latihan menari, atau sekedar leyeh-leyeh saja di dalam rumah. Namun yang membuat hari ini berbeda adalah karena saya akhirnya bisa berkumpul dengan sahabat-sahabat, yang men-charger semangat saya untuk menjalani satu minggu yang baru.

Kegiatan kami malam hari ini hanya ke Gereja bersama, makan malam, karaoke, dan makan*lagi* well, just as simple as that. Duduk, makan, dan ngobrol. Namun entah mengapa rasanya sangatlah menyenangkan. For me, sometimes the simplest things are better. I had a great Saturday night with my lovely best friends, because for me, It's not about where you were hang out, and how long it was, but it's about the person you hang out with, and the quality of the hang out session itself.

Ngobrol tentang kehidupan, masa depan, pekerjaan, tentang film, gosip, even tentang adanya bom di Depok yang katanya membuat status Jakarta siaga 1 membuat Sabtu malam saya ini berlalu dengan sangat cepat.Hidup saya yang kurang lengkap ini pun kalian lengkapi dengan kehadiran, perhatian, dan semangat kalian. Tak bosan saya mengatakan saya sangat beruntung dan bersyukur memiliki sahabat seperti kalian. People come and go, but true best friends stay and will never leave you alone, whatever you are, and I hope it'll last forever. Mulai dari sendiri, punya pacar, tunangan, menikah, even sampai punya anak, dan meninggal. Maybe I couldn't say it verbally, but hey, I love you all my lovely best friends. :)